Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) adalah organisasi
resmi pertama yang saya ikuti selain unit, karena saat SMA saya tidak pernah
mengikuti organisasi seperti OSIS ataupun organisasi-organisasi lainnya. Saat
TPB saya memang tergabung di sebuah unit, tapi saya tidak terlalu aktif disana.
Karena itulah saya ingin memanfaatkan kesempatan di MTI ini untuk mengasah
kemampuan berorganisasi ku.
Banyak hal yang ingin saya lakukan di MTI, dan banyak pula
yang ingin saya dapatkan dari sana. Tiga hal paling besar yang saya harapkan
bisa saya dapat disana adalah pengetahuan, pengalaman dan teman J.
Hal yang pertama kali akan saya lakukan setelah masuk MTI yang
pasti adalah bergabung dengan divisi pada bidang yang saya minati. Setelah saat
interaksi PPAB pada sabtu tanggal 4 Agustus lalu kami, para peserta PPAB,
mendapat penjelasan mengenai bidang-bidang serta divisi-divisi yang ada di MTI
beserta tugas-tugasnya, saya pun tertarik pada empat divisi.
Divisi pertama yang saya minati adalah divisi Seni dan Budaya.
Yang membuat saya tertarik dengan divisi ini adalah karena Vocal Group-nya.
Saya sangat senang bernyanyi dan sudah sejak lama berkeinginan masuk sebuah
Vocal Group, tapi sejak SMP keinginan saya itu belum pernah terealisasi, bahkan
sampai saya kuliah saat ini. Karena berbagai alasan saya tidak bisa bergabung
dengan Group Vocal di sekolah-sekolah saya dulu. Karena itulah saya ingin
merealisasikan keinginan saya itu di MTI ini.
Divisi selanjutnya yang saya minati adalah divisi Community
Development dan Community Service yang terdapat di bawah naungan kesekjenan
Pengabdian Masyarakat. Alasan saya tertarik dengan divisi ini karena saya ingin
berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan kehidupan masyarakat di Indonesia.
Jujur saya masih bingung memilih salah satu dari Community Development dan
Community Service ini, karena keduanya terlihat sangat menarik. Bahkan kalau
bisa saya ingin bergabung dengan keduanya.
Lebih spesifik lagi, alasan saya ingin masuk ke divisi ini
adalah karena saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai desa binaan MTI. Saya
merasa sangat kagum saat mendengar bahwa MTI memiliki sebuah desa binaan
sendiri, dan saya merasa terpanggil untuk ikut memberikan sesuatu yang
bermanfaat pada desa tersebut.
Khusus untuk Community Service, saya juga sangat tertarik
dengan program kerjanya yang bertajuk MTI Adik Asuh. Sudah sejak lama
memimpikan bisa terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pengajaran bagi
anak-anak yang kurang mampu. Berkumpul dengan mereka, merasakan perasaan yang
mereka rasakan, dan memotivasi mereka untuk dapat terus bertahan dan berjuang
meraih cita-cita mereka meski dalam keterbatasan ekonomi. Karena mereka adalah
generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ini ada ditangan mereka dan kami,
mahasiswa TI-MRI, juga tentunya.
Salah satu visi hidup saya adalah saya ingin memajukan
pendidikan di Indonesia. Saya berpikir bahwa melalui divisi Community
Development dan Community Service ini saya bisa banyak belajar dan melatih diri
saya agar kelak saya bisa benar-benar merealisasikan visi saya tersebut.
Mungkin saya tidak bisa menjadi sosok hebat yang bisa mengharumkan nama bangsa
di kancah internasional, ataupun sosok yang berhasil menciptakan teknologi
canggih yang mampu mengubah peradaban dunia, tapi saya sangat berharap akan
muncul sosok-sosok hebat itu dari anak-anak ini. Dan say berpikir, dengan ikut
serta dalam program kerja MTI Adik Asuh ini saya bisa membantu memunculkan
sosok-sosok hebat itu.
Divisi ketiga yang membuat saya tertarik adalah MTI-C yang
juga berada di bawah kesekjenan bidang KPM. Jujur saya sendiri masih belum
mengerti benar bagaimana seorang konsultan itu bekerja, tapi karena itulah saya
jadi tertarik dengan divisi. Hal lain yang membuat saya tertarik pada MTI-C ini
adalah program kerjanya yang memberikan konsultan atau bimbingan pada Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). Saya merasa ini sangat keren! Dan mungkin himpunan
lain tidak memiliki divisi seperti ini pada struktur organisasinya J.
Seperti yang kita tahu bahwa UKM adalah salah satu ujung
tombak perekonomian negara. Sektor ini memberikan devisa yang ga kecil untuk
Indonesia. Bahkan disaat perekonomian dunia diterpa krisis ekonomi, yang juga
berimbas pada perekonomian Indonesia, sektor UKM ini masih dapat kokoh berdiri
dan cenderung tidak mendapatkan imbas yang signifikan. Karena itulah penting
bagi kita untuk mengembangkan sektor UKM ini. Dengan bergabung bersama MTI-C
saya berharap bisa ikut berkontribusi bagi berkembangnya Usaha Kecil dan
Menengah di Indonesia.
Selain itu, dengan bergabung di MTI-C, saya juga bisa
mendapatkan ilmu-ilmu dan pengetahuan seputar usaha kecil dan menengah. Saya
memiliki cita-cita ingin menjadi seorang wirausahawan. Karena semua usaha itu
pasti dimulai dari usaha kecil dulu, maka saya berharap ilmu yang saya dapat
dari MTI-C ini akan bisa membantu saya untuk mengembangkan usaha yang saya
rintis kelak, dan dapat menjadikan saya seorang wirausahawati yang sukses, amin
J.
Dan divisi terakhir yang membuat saya tertarik adalah divisi
keprofesian yang ada di bwaha kesekjenan KPM. Seperti anggota-anggota MTI yang
lain, tujuan saya ingin bergabung dengan divisi ini tentunya adalah ingin
mendapat wawasan, informasi dan pelatihan seputar keprofesian TI-MRI yang kelak
diharapkan dapat membantu saya saat memasuki dunia kerja.
Jujur saat ini saya masih sangat buta dengan dunia industri
yang kelak akan saya geluti. Saya belum meiliki bekal pengetahuan apapun
tentang dunia industri, baik itu pengetahuan teori ataupun
pengetahuan-pengetahuan pelengkap lainnya. Karena itu saya merasa perlu dan
harus bergabung dengan divisi keprofesian ini.
Banyak sekali divisi yang menarik perhatian saya. Total ada
lima divisi yang ingin saya masuki. Memang itu terlalu banyak, tapi saya tidak
bisa menahan diri untuk tidak tertarik pada divisi-divisi tersebut karena
proker-proker yang mereka tawarkan sungguh bagus. Saya menargetkan mungkin
hanya 2 atau tiga divisi saja yang benar-benar akan saya ambil, karena bila
terlalu banyak saya khawatir akan repot nantinya. Saat ini saya belum bisa
memutuskan divisi mana yang benar-benar akan saya pilih. Tapi seiring dengan
berjalannya waktu dan sengan semakin kenalnya saya pada MTI, pasti kelak saya
akan bisa mengambil keputusan J.
Itulah hal-hal yang
ingin saya lakukan setelah resmi menjadi anggota MTI. Bila ditanya mengenai
kontribusi apa yang akan saya berikan, saya sendiri tidak berani sesumbar akan
memberikan ini dan itu. Saya tidak berani untuk menjanjikan apapun. Yang dapat
saya katakan untuk saat ini adalah, saya benar-benar serius untuk berorganisasi
di MTI. Seperti yang telah saya ungkapkan di visi misi hidup saya, sebelumnya
saya belum pernah benar-benar aktif dalam kepengurusan sebuah organisasi. Tapi
saya sangat ingin aktif berorganisasi. Karena itulah saya akan berusaha untuk
memberikan yang terbaik yang ada pada diri saya untuk MTI. Saya akan luangkan
waktu dan tenaga saya untuk berkarya di organisasi ini. Saya akan berusaha
untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan MTI dan ikut
menyukseskan setiap acara yang diadakan MTI. Hanya itu yang bisa saya lakukan
untuk menunjukan kesungguhan saya yang ingin berada dan ingin berkarya di
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri, MTI J.